PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI GUM ARAB TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (IC50) PADA PROSES SPRAY DRYING BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.)

Sayur memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, kurang mengonsumsi sayur dapat mengakibatkan kekurangan zat gizi seperti mineral, vitamin, terutama senyawa yang berperan sebagai antioksidan sehingga menimbulkan terjadinya penyakit. Pentingnya masih disadari oleh masyarakat Indonesia khususnya pada anak berusia dibawah 5 tahun. Salah satu tumbuhan antara lain adalah bayam hijau (Amaranthus hybridus L.). L.) berpotensi dijadikan sumber menghambat radikal bebas pemicu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh suhu udara pengering dan konsentrasi gum arab terhadap aktivitas dengan menggunakan spray drying. telah diolah menjadi serbuk 120°C, 150°C, 180°C serta 8%, 10% 12%. Pengujian dilakukan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrihidrazil) berdasarkan nilai IC50. Uji diukur spektrofotometri UV-Vis panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik dari semua variabel terdapat 120°C 8% memilki IC50 sebesar 41,63 ppm tergolong aktif atau kuat.